Kamis, 30 Juli 2015

Ke Semarang? Coba Nostalgia di Pasar Klithikan

Kota Lama Semarang menyuguhkan kemegahan arsitektur masa lalu khas Belanda, semacam Gereja Blenduk. Namun, ada sisa-sisa sejarah lain yang disajikan dalam kawasan Kota Lama Semarang.

Lokasi lain ini yaitu Pangsa pasar Klithikan "Padang Rani" (Pedagang Pasar Rani) yang menjual barang-barang antik pada dekat Gereja Blenduk, tepatnya di dekat Taman Sri Gunting. Kumpulan penjual menyuguhkan bermacam barang-barang antik untuk seluruh pengunjung yang tertarik mengoleksi.

"Kita dalam sini jualan barang-barang semacam kacamata, gelas dengan piring keramik dari Tiongkok, kaset, buku, kamera, dengan barang-barang lain," tutur Koordinator Pedagang Pasar Klithikan "Padang Rani", Rully Krisbiantoro kepada KompasTravel di Semarang, Jawa Tengah, beraneka hari yang lalu.

Rully menyatakan bahwa pasaran itu sejak dibuka 2 musim lalu dikarenakan prihatin Kota Semarang tidak punyai pangsa seni. Segala penjual yang berjualan barang antik dalam Pasaran Klithikan, tambah Rully, para datang dari Semarang. "Dulu pernah dalam Koran Tribun, ada keterangan protes Semarang gak milik pasar seni seperti Pangsa pasar Triwindu. Animo kurang dari pemerintah. Usul kita gak sempat didengar. Ini buka cuma izin dari camat," ujar Rully.

Salah satu wisatawan yang berasal ke Pangsa Klithikan dari Semarang, Faizal menuturkan bahwa terasa penasaran dikarenakan Pangsa pasar Klithikan ramai dikunjungi. Sempat pindah dulunya, tambah Faizal, barang-barang yang dijual pada Pangsa Klithikan bagus-bagus juga juga langka.

"Pasar Klithikan berhasil jadi lokasi wisata di Kota Lama Semarang. Jikalau sukses ditata dengan diperbanyak pedagangnya," ujarnya.

Pangsa pasar Klithikan menyuguhkan barang-barang eks yang bermutu asli. Rully menjelaskan seumpama barang-barang yang dijual didapatkan dari pemulung-pemulung, kolektor, dan orang-orang yang menjual langsung. "Kita khusus berjualan barang antik. Seandainya asli kata asli tapi kalau palsu ya ujar. Harus jujur karena anda jangka panjang di sini," ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar